AALST (RIAUPOS.CO) - Repsol Honda mungkin tanpa Marc Marquez pada awal musim MotoGP 2022 jika pembalap Spanyol itu tidak pulih tepat waktu dari cederanya. Meski begitu, Honda tidak akan mencari pembalap baru karena ada pembalap penguji mereka, Stefan Bradl. Seperti diketahui, Honda belum memberikan kabar positif terbaru mengenai perkembangan pemulihan The Baby Alien -julukan Marquez.
Terakhir, Honda menuliskan Marquez menderita diplopia atau penglihatan ganda. Honda sudah menginformasikan, bahwa kondisi pembalap andalannya mengalami kemajuan. Hanya saja, tidak sedikit yang menyangsikan kabar tersebut karena ada rumor perkembangan cedera Marquez tak terlalu bagus.
Hal tersebut pun memicu munculnya berbagai macam rumor, seperti Marquez akan absen di balapan-balapan awal musim depan hingga kemungkinan pensiun dini. Apa pun yang terjadi, tentunya Honda harus bersiap mencari pengganti Marquez.
Seperti dikabarkan Speedweek, Selasa (4/1), Honda tampaknya enggan untuk mencari pengganti Marquez dalam waktu dekat. Jika Marquez tak bisa balapa pada awal musim depan, mereka merasa Bradl sudah cukup. Ya, Bradl memang menjadi andalan Honda untuk menjadi pembalap cadangan kala Marquez tak bisa balapan. Apalagi, pabrikan asal Jepang itu telah memberikan kontrak dua tahun kepada Bradl pada musim panas 2021 lalu.(int/eca)
Selain itu, sebagai pembalap penguji, Bradl punya andil dalam mengembangkan motor Honda RC213V 2022. Dia bahkan bakal menjadi yang pertama melakukan pengetesan di penghujung Januari sebelum kuda besi itu dikirim ke Sirkuit Sepang, Malaysia. Selama MotoGP 2020 dan 2021, Marquez tercatat hanya mengikuti 15 balapan saja.
Sementara itu, Bradl sudah 14 kali balapan sebagai pengganti The Baby Alien selama dua musim terakhir. Sebenarnya, beberapa nama sempat dirumorkan didekati oleh Honda untuk menggantikan Marquez. Salah satunya adalah juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir. Tetapi, Honda merasa Mir baru bisa menjadi andalan jika Marquez belum bisa tampil di MotoGP 2023 atau benar-benar pensiun dini.(int/eca)